PENDUDUK
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
”PENGERTIAN
PENDUDUK, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK”
1. PENGERTIAN
PENDUDUK
Penduduk
adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang diminta oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berhubungan satu sama lain tetap bekerja
terus menerus / kontinu. Dalam
sosiologi, populasi adalah kumpulan manusia yang memiliki wilayah geografi dan
ruang tertentu.
Penduduk suatu negara
atau daerah dapat ditetapkan menjadi dua:
- Orang yang tinggal di daerah tersebut
- Orang yang berhak hukum tinggal di daerah tersebut.
Dengan
kata lain orang yang memiliki surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan membuktikan kewarganegaraan, tetapi
memilih tinggal di daerah lain.
Kepadatan
penduduk dihitung dengan menghitung jumlah penduduk dengan luas tempat mereka
tinggal.
2. FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pertumbuhan
penduduk suatu negara secara umum dipengaruhi oleh faktor-faktor demografis
(yang meliputi kelahiran, kematian dan migrasi) serta faktor nondemografi
(seperti kesehatan dan tingkat pendidikan).
Berikut
ini dibahas faktor-faktor demografi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu
kelahiran, kematian, dan migrasi.
a.
Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)
Secara
umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar,
angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
b
. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka
kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka
kematian khusus, dan angka kematian bayi.
c
. Migrasi
Migrasi
merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk.
Migrasi adalah perpindahan penduduk.
Orang
dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas
administrasi wilayah lain.
- Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.
- Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.
Secara
umum, pengertian moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada
setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin rasa
hormat dan menghormati antar sesama. Pendapat
lain mengatakan arti moral adalah sesuatu yang berhubungan dengan
prinsip-prinsip tingkah laku; akhlak, budi pekerti, dan mental, yang membentuk
karakter dalam diri seseorang sehingga dapat menilai dengan benar apa yang baik
dan buruk.
Moral
adalah produk yang dihasilkan oleh budaya dan agama yang mengatur cara
berinteraksi (perbuatan, perilaku, dan ucapan) antar sesama manusia. Dengan
kata lain, istilah moral merujuk pada tindakan, perilaku seseorang yang
memiliki nilai positif sesuai dengan norma yang ada di suatu masyarakat.
Pengertian
moral menurut para ahli
Selain
pengetian moral diatas ada juga pengertian moral menurut para ahli, salah
satunya yaitu:
1.
Maria Assumpta
Menurut
Maria Assumpta, pengertian moral adalah aturan aturan (rule) mengenai sikap
(attitude) dan perilaku manusia (human behavior) sebagai manusia.
2.
Russel Swanburg
Menurut
Russel Swanburg, arti moral adalah suatu pernyataan dari pemikiran yang
berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat
merangsang perilaku seseorang tersebut.
3.
Elizabeth B. Hurlock
Menurut
Elizabeth B. Hurlock, pengertian moral adalah suatu kebiasaan, tata cara, dan
adat dari suatu peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota
suatu budaya dalam masyarakat.
4. PENGERTIAN
MIGRASI DAN AKIBATNYA
Migrasi
adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke
tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas
politik/negara (migrasi internasional). Arus migrasi ini berlangsung sebagai
tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa.
Untuk
sifatnya sendiri bisa sementara atau menetap selamanya. Karena dalam hal tujuan
dari migrasi adalah menetap, sehingga segala keperluan administrasi orang yang
melakukan migrasi tersebut harus di perbarui di sesuaikan dengan tempat tinggal
yang baru di antaranya seperti KTP, KK (Kartu Keluarga) dan lain sebagainya.
Seiring
waktu berjalan kota yang diserbu para imigran pun padat maka timbul lah
akibat-akibat dari imigrasi, kebanyakan migrasi di Indonesia tidak terkendali
dikarenakan kurangnya data pada proses migrasi karena imigran banyak yang
melakukan imigrasi iliegal
Berikut
ini adalah akibat yang muncul dari migrasi
- Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
- Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
- Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana
- Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
- Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit
5. PIRAMIDA
PENDUDUK
Piramida
penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. dua
diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada
sisi lainnya bisa menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval
usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah
kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah
penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total.
Dengan
mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu
ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah
wilayah. Dengan begitu memudahkan suatu negara untuk menentukan tujuan.
Macam
Bentuk Piramida Penduduk
Perlu
diketahui bahwa piramida penduduk bisa berbeda di tiap wilayah atau negara,
namun tetap patokan dasarna ada 3 bentuk, yaitu :
1. Piramida
Penduduk Muda (Expansive)
Digambarkan
seperti Limas. Pemahamanya mudah, jadi di suatu daerah terdapat angka kelahiran
yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan penduduk yang
berumur muda banyak. Biasanya terdapat di negara berkembang seperti Indonesia,
Malaysia, Filipina, India.
Ciri-ciri
Piramida Expansive:
- Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
- Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
- Tingkat kelahiran bayi tinggi
- Pertumbuhan penduduk tinggi
2. Piramida
Penduduk Stasioner (Granat)
Piramida
Stasioner itu merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk granat. Pada
piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap (stasioner).
Biasanya terdapat di negara maju seperti : Singapura, Jepang.
Ciri-ciri
Piramida Penduduk Stasioner :
- Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
- Tingkat kelahiran rendah
- Tingkat kematian rendah
- Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
3. Piramida
Penduduk Tua (Constructive)
Sebagian
besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua.Nah kalau yang ini
kebalikanya dari Piramida Penduduk Muda, bentuknya lebih seperti Batu Nisan.
Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat kematian
sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah. Contoh negaranya :
Jerman, Swiss dan Belgia
Ciri-ciri
Piramida Penduduk Tua :
- Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit.
- Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian.
- Pertumbuhan penduduk terus berkurang.
6. MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT PERUBAHAN
PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk yang signifikan
akan berdampak pada perubahan sosial kehidupan masyarakat Indonesia. Perubahan
sosial merupakan perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi
system sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku
dalam masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai pengaruh pertumbuhan
penduduk terhadap perkembangan sosial di masyarakat:
1. Meningkatnya permintaan terhadap
kebutuhan sandang, pangan,dan papan
Setiap manusia pasti memiliki
kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan.
Kebutuhan akan sandang dapat dipenuhi oleh industry tekstil,kebutuhan akan
pangan dapat dipenuhi oleh industri pertanian, dan kebutuhan papan dapat
dipenuhi oleh industry bahan bangunan. Jika terjadi ledakan jumlah penduduk,
maka semakin banyak pula manusia yang membutuhkan asupan sandang, pangan, dan
papan.
2. Berkurangnya lahan untuk tempat
tinggal
Untuk memenuhi kebutuhan papan yakni
rumah tentu kita memerlukan lahan untuk membangun. Semakin bertambah banyak
penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang
dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang
akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong
yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga
tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah
tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari
“lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun,
emperan toko, dan lain-lain.
3. Meningkatnya investor yang datang
Dengan banyaknya jumlah penduduk akan
berakibat menjamurnya pusat perbelanjaan. Seorang pengusaha tentu akan
membangun usahanya ditempat yang strategis, tempat yang ramai, dan tempat yang
menurutnya banyak terdapat konsumen. Kawasan padat penduduklah yang akan
menjadi incaran para investor atau pengusaha. Untuk daerah perkotaan, para
pengusaha akan cenderung untuk membangun pusat perbelanjaan modern atau yang
biasa kita sebut Mall. Mungkin menurut sebagian besar orang, suatu daerah yang
memiliki banyak Mall mencirikan bahwa daerah tersebut adalah daerah metropolitan
yang masyarakatnya cenderung berada di kelas ekonomi menengah ke atas dan akan
mendongkrak gengsi masyarakat. Padahal fakta yang ada di balik fenomena
menjamurnya pusat perbelanjaan modern adalah meningkatnya sifat konsumtif. Jika
jumlah pusat perbelanjaan di suatu daerah semakin banyak, lama kelamaan akan
menimbulkan sifat konsumtif masyarakat di daerah tersebut.
4. Meningkatnya angka pengangguran
Semakin bertambahnya jumlah penduduk
tentu akan meningkatkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Namun bagaimana jika
lapangan pekerjaan yang tersedia tidak cukup menampung jumlah tenaga kerja yang
ada? Tentu hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
Ledakan penduduk adalah masalah yang
harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena
apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang
telah dijelaskan. Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan
penduduk yaitu:
- Melakukan program transmigrasi
- Menggalakkan program keluarga berencana
- Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
- Pemerataan pembangunan
Sumber:
Komentar
Posting Komentar