ISD SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN DARI MKDU
"PENGERTIAN TUJUAN ISD DAN IPS"
1. PENGERTIAN ISD DAN IPS SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
1. Ilmu Social Dasar (ISD) adalah seseorang atau kelompok yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Dalam mempelajari ilmu social dasar, metode yang berlaku dalam mempelajari manusia meliputi perilaku dan interaksi manusia. Ilmu social dasar juga dapat digunakan sebagai jalan keluar dalam masalah-masalah social yang ada di kehidupan masyarakat.
selain pengertian di atas ada juga pengertian ISD menurut beberapa ahli, yaitu:
- Peter herman: ilmu sosial merupakan sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
- Achmad Sanusi: ilmu sosial teridir dari disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis dan umumnya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi.
- Gross: ilmu sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai bagian dari masyarakat dan kelompok atau masyarakat yang ia bentuk.
- Philip Wexler : Sosial adalah sifat dasar dari sifat individu manusia
- Ruth Aylett : Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi
2. Ilmu Pengetahuan Social (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
Ada beberapa cabang utama dalam ilmu social salah satunya yaitu:
- Ekonomi: yang mempelajari produksi, dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
- Psikologi: yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
- Sosiologi: yang mempelajari masyarakat dan hubungan atau relasi antar manusia di dalamnya
- Hukum: yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
3. Perbedaan dan persamaan antara ISD dan IPS
Perbedaan:
- Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
- Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
- Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Persamaan
- Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
- Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
- Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
2. TUJUAN ISD DAN IPS
Ilmu Sosial Dasar(ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mempunyai tujuan masing-masing, dan salah satu tujuannya yaitu:
ISD
- Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
- Ikut serta menanggulangi permasalahan yang ada di lingkungan masayarakat.
- Bersikap kritis dalam setiap masalah social yang timbul di masyarakat.
IPS
- Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral.
- Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat.
- Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
3. RUANG LINGKUP ISD DAN IPS
Materi Ilmu sosial Dasar atas
masalah-masalah sosial.Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasikan kenyataan-kenyataan sosial dan
memahami sejumlah konsep sosial tertentu
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementar saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sebagai contoh dari konsep dasar
semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman”dan konsep”Kesatuan
Sosial”.Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas maka dapat kita pahami dan
sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah
laku baik secara individual.
b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.Persamaan dan
perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja
sama,kesetiakawanan antar individu dan golongan. Masalah-masalh sosial yang
timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan
sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Secara mendasar , pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, kejiwaan, pemamfaatan sumber-daya yang ada dipermukaan bumi, mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya mempelajari, menelaah-mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.
Mengingat manusia dalam konteks sosial itu demikian luasnya, maka pengajaran IPS di tiap jenjang pendidikan harus dibuat batasan-batasan sesuai dengan kemampuan peserta didik pada tingkat masing-masing jenjang, sehingga ruang lingkup pengajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda dengan jenjang pendidikan menengah, dan juga dengan jenjang pendidikan tinggi.
Kedua lingkup pengajaran IPS ini
harus diajarkan secara terpadu karena pengajaran IPS tidak hanya menyajikan
materi-materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik tetapi juga untuk
memenuhi kebutuhan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Oleh karena itu, pengajaran IPS harus menggali materi-materi yang bersumber pada
masyarakat.
Sebagaimana telah dikemukakan di
depan, bahwa yang dipelajari IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat
dalam konteks sosialnya, ruang lingkup kajian IPS meliputi
(a) substansi materi ilmu-ilmu
sosial yang bersentuhan dengan masyarakat dan
(b) gejala, masalah, dan
peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat.
4. SEBAB-SEBAB TERJADINYA MASALAH SOSIAL
- Faktor Ekonomi: faktor ini berkaitan dengan ketidakmampuan anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka sehingga mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial.
- Faktor Budaya: faktor ini disebabkan oleh adanya ketidak sesuaian pelaksanan nilai-nilai atau norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan dengan apa yang terjadi atau berlangsung dengan realita yang ada.
- Faktor Biologis: faktor ini disebabkan oleh ketidak sesuaian kondisi lingkungan yang ada seperti kurangnya fasilitas kesehatan, pendidikan, dan yang lainnya.
- Faktor Psikologis: faktor ini berhubungan dengan pola pikir masyarakat terhadap suatu tatanan kehidupan bermasyarakat
Sumber:
Komentar
Posting Komentar