Penjelasan Dan Cara Menggunakan Microsoft Office Word 3

MAIL MERGE

Word 2016 (Bahasa Indonesia): Mail Merge

Mail Merge adalah alat yang berguna yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan beberapa surat, label, amplop, tag nama, dan lainnya menggunakan informasi yang disimpan dalam daftar, database, atau spreadsheet. Ketika memanfaatkan Merge Mail, Anda memerlukan dokumen Word (Anda bisa mulai dengan yang sudah ada atau membuat yang baru) dan daftar penerima, yang biasanya sebuah workbook Excel. Fungsi MAIL MARGE. Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak. Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikat, label, dan amplop.

Main document, yaitu dokumen utama yang nantinya akan diperbanyak. Buatlah suatu dokumen utama, kemudian simpanlah dengan nama: undangan.docx.

Source data, yaitu sumber data yang berisi kumpulan data dari si penerima surat yang isinya antara lain seperti nama, alamat, jabatan, dan sebagainya. Buatlah sumber data tersebut dalam bentuk tabel. Kemudian, simpanlah dengan nama: penerima.docx.


MENGUBUNGKAN DOKUMEN UTAMA DENGAN SOURCE DATA

1. Buka menu Maillings, lalu pada grup Start Mail Merge klik Select Recipients pilih Use Existing List
Cara Membuat Mail Merge di Word dengan Sumber Data Dari Excel

2. Pilih sumber data dari excel yang sudah kita buat tadi.
Cara Membuat Mail Merge di Word dengan Sumber Data Dari Excel

3. Jika muncul kotak dialog Select Table, pilihlah sheet yang berisi data untuk mail merge. Biasanya berada pada sheet1. Namun jika kalian tadi mengerjakannya di sheet2, maka pilih yang sheet2. Tinggal sesuaikan saja.
Cara Membuat Mail Merge di Word dengan Sumber Data Dari Excel

4. Kedua file sudah terhubung, sekarang kita letakkan data pada masing-masing tempatnya. 

5. Letakan kursor di sebelah Kepala (untuk mengisi Nama Sekolah), kemudian pada Insert Merge Field klik opsi Nama Sekolah. Dan letakan kursor juga di bawahnya untuk mengisi Alamat tujuan.
Cara Membuat Mail Merge di Word dengan Sumber Data Dari Excel

6. Nanti akan tampil field seperti gambar dibawah ini 
7. Untuk melihat hasilnya, klik prieview result. Gunakan index number untuk melihat hasil pada data yang lain
Cara Membuat Mail Merge di Word dengan Sumber Data Dari Excel

MENCETAK ALAMAT PADA LABEL DAN AMPLOP
  • Pada Amplop

1. Buka aplikasi Microsoft Word terlebih dahulu di laptop / PC.
2. Lalu, klik tab menu “Mailings”.
3. kemudian pilih “Envelopes”.
4. Lalu, isi kotak “Delivery address” dengan alamat pengirim. Dan pada kotak “Return address”  isi dengan alamat tujuan.
5. Kemudian, silahkan anda klik “Options
6.  Maka, akan muncul jendela Envelope Options. Pada menu Option ini, kita bisa mengatur desain amplop tersebut, seperti ukuran amplop, jenis tulisan alamat pengirim dan alamat tujuan, dan posisi tulisan alamat pengirim dan alamat tujuan. Jika sudah selesai diatur, silahkan pilih menu Printing Options.
7. Pada menu printing options, kita bisa mengatur posisi amplop ketika akan di print agar pas saat di print. Jika sudah selesai, bisa klik “Ok”.
8. Setelah itu, akan kembali ke jendela Envelopes and Labels. Silahkan anda klik “Add to document”.
9. Kemudian, muncul jendela pertanyaan mengenai apakah ingin membuat alamat pengirim dan alamat tujuan disimpan menjadi default. Jika anda bersedia, silahkan klik “Yes”, tapi jika tidak, silahkan klik “No”.
10. Selesai. Maka akan tampil halaman amplop, dan siap untuk di print.


  • Pada Labels

1. Buka MS. Word
2. Pada menu Mailings, pilih Labels.
mailings label undangan

3. Pilih Options untuk memilih format label
opsi pada label undangan

4. Pilih New Label untuk membuat format label baru
membuat label undangan baru

Atur ukuran seperti gambar dibawah ini. Mulailah mengubah Page size menjadi Costum, lalu lanjutkan ke Label height, Label width, kemudian Number across dan Number down. Baru setekag itu mengatur perameter lain.
pengaturan margin label undangan


Jika Anda menggunakan kertas dengan tipe berbeda, berikut penjelasannya :
  • Label name : nama label
  • Top margin : margin atas
  • Side margin : margin samping kanan kiri
  • Vertical patch : tinggi label + margin vertikal
  • Horizontal patch : lebar label + margin horizontal
  • Label height : tinggi label
  • Label width : lebar label
  • Number across : kolom label
  • Number down : baris label
  • Page size : ukuran label, pilih Custom
  • Page width : lebar kertas label undangan
  • Page height : tinggi kertas label undangan

5. Jika sudah diatur, pilih OK
6. Pilih New Document.
dokumen baru label 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Multiplexer dan De-Multiplexer serta Perbedaan Encoder dan Decoder